Saturday, June 17, 2017

Pengetahuan Lebih Dalam Tentang Kanker Serviks


 Foto dr. Wahyu Triasmara (Dokter Sahabat Anda).

Kanker Servik Julia Perez Akibat Putus Dari Gaston Masuk Akal

Dalam sebuah tayangan Infotainment Jupe sempat berujar pada wartawan yang mewawancarainya jika kanker serviks yang ia derita kemungkinan adalah salah satu akibat dari perpisahannya dengan Gaston. Dari kacamata saya hal itu sangat masuk akal walaupun tentunya faktor putus cinta tersebut bukanlah faktor resiko penyebab utama dari penyebab timbulnya kanker serviks pada seseorang.

Apa sebenarnya penyebab utama kanker serviks pada wanita?

Kanker serviks atau yang disebut juga sebagai kanker mulut rahim merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak ditakuti kaum wanita. Dari data WHO tercatat, setiap tahun ribuan wanita meninggal karena penyakit kanker serviks dan ini merupakan jenis kanker yang menempati peringkat teratas sebagai penyebab kematian wanita dunia. Kanker serviks menyerang organ reproduksi wanita, tepatnya di daerah leher rahim atau pintu masuk ke daerah rahim diantara kemaluan wanita dan rahim.

Penyebab utama kanker serviks adalah Human papilloma Virus (HPV). Penyebab terbanyak kematian pada wanita adalah virus HPV tipe 16 dan 18. Virus ini sangat mudah berpindah dan menyebar, tidak hanya melalui cairan, tapi juga bisa berpindah melalui sentuhan kulit.

Selain itu beberapa kondisi dan kebiasaan hidup yang kurang baik juga dapat meningkatkan resiko terjangkitnya kanker serviks. Sebut saja kebiasaan merokok, kurangnya asupan vitamin dari makanan bergizi. Kebiasaan melakukan hubungan intim dengan berganti pasangan, melakukan hubungan intim dengan pria yang sering berganti pasangan dan melakukan hubungan intim pada usia dini (usia <16 tahun bahkan dapat meningkatkan resiko 2x terkena kanker serviks).



Lalu apa hubungan putusnya jupe dari gaston sebagai penyebab kanker serviks ?

Sebenarnya bukan hanya putusnya jupe dari gaston saja yang ikut berperan, tapi akibat dari perceraian terdahulu dan beberapa masalah hukum yang menderanya selama ini juga dapat turut andil berperan dalam proses terjangkitnya kanker serviks yang dialami jupe. Kenapa demikian? karena permasalahan-permasalahan tersebut secara tidak langsung akan menyebabkan seseorang menjadi stress berat dan dapat berujung pada depresi seperti yang dikemukakan jupe kepada wartawan infotainment.

Stress sangat berkaitan erat dengan perubahan hormonal tubuh kita. Hormon yang paling berperan ketika seseorang stres adalah kortisol atau sering disebut hormon stress. Dalam banyak kasus kanker, diduga hormon ini terkait erat dengan perlembangan sel-sel kanker. Ketika seseorang dilanda stress berat akan membuat sel-sel lebih invasif dan hormon stress tersebut justru membantu melindungi sel kanker untuk bergerak dari satu bagian tubuh ke bagian lain. Hal ini membuat lebih mudah bagi tumor untuk tumbuh dan kanker untuk menyebar.

Stres juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh Anda. Studi menunjukkan bahwa stres akan mengganggu kerja sel-sel tertentu di dalam sistem kekebalan tubuh kita. Secara khusus, hal itu tentu saja akan sangat mempengaruhi tubuh kita dalam pertahanan melawan dan membunuh sel kanker yang muncul.





www.bolapelangi.com



Lalu bagaimana seharusnya penderita kanker diperlakukan?

Pentingnya dukungan dari orang-orang terdekat pada seseorang yang menderita kanker terutama kanker serviks seperti yang dialami jupe sangat penting bagi upaya pengobatan yang dijalani. Dengan memberikan support yang positif akan membuatnya lebih mudah untuk mengembangkan kualitas hidup yang dibutuhkan untuk mengatasi stress yang dialaminya. Adanya semangat/ tempat berbagi dari orang terdekat yang dapat memberikan saran, nasehat dan masukan yang baik akan membuat penderita kanker semakin percaya diri untuk sembuh, selain itu juga membuatnya lebih mudah untuk mematuhi rencana pengobatan secara medis.

Share dengan ikhlas, dengan menyebarkan pengetahuan ini barangkali anda turut menyelamatkan seseorang dari bahaya penyakit.

Terakhir semoga Julia perez lekas sembuh dan salam sehat,














0 comments:

Post a Comment