Lembaga Survei Politic Marketing (Polmark) Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Hasilnya Anis Baswedan dan Sandiaga Uno unggul 25,3 persen.
CEO dan Founder Polmark Indonesia, Eep Saefullah mengatakan salah satu faktor yang membuat elektabilitas pasangan alon nomor urut 3 itu unggul adalah sikap perilaku dan keteladanan Anis-Sandi jika dibanding Basuki-Djarot dan Agus-Sylvi. AGEN BOLA
"Jadi Basuki dianggap memang terbukti bekerja memiliki pengalaman yang cukup sebagai pemimpin. Kepribadian atau karakter yang layak sebagai pemimpin terutama keteladanan itu jauh di bawah Anies Baswedan," ujar CEO dan Founder Polmark Indonesia, Eep Saefullah di Hotel Akmani, Jakarta Pusa
Eep melanjutkan konsistensi Anies dalam memaparkan program kampanye yang membawa isu-isu besar seperti kurangnya lapangan pekerjaan dan kualitas pendidikan di Jakarta yang menurun sehingga menyebabkan angka kemiskinan kia meningkat. "Nomor satu kerja, terus yang kedua menurut saya ada satu yang konsisten dalam hasil survei kami mereka atau siapapun calon gubernur kurang lebih sama. Ternyata kemudian mereka beralih dalam itu sehari-hari yakni ada empat pertama lapangan pekerjaan itu semua survei mengatakan seperti itu bahwa lapangan pekerjaan adalah masalah serius," tambahnya.
Namun Eep menyangkal jika pertemuan Anies dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) beberapa saat lalu juga turut menyumbang angka elektabilitasnya naik. "Enggak pernah baca datanya itu hanya hasil survei kualitatif setelah mendapatkan hasil survei, yang saya bicarakan di sini adalah angka berapa persen orang di Jakarta. Kita nggak bisa mengarang-ngarang soal itu dan kalau orang mengarang silahkan itu menyesatkan," pungkasnya. BANDAR BOLA
Seperti diketahui hasil survei Polmark Indonesia menyebutkan elektabilitas paslon Anies Baswedan dan SAndiaga Uno mencapai 25,3 persen mengungguli dua paslon lainnya yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, 23,9 persen dan posisi ketiga Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, 20,4 persen.
0 comments:
Post a Comment