2 Balita Peluk Jasad Ayah Ibunya yang Bersimbah Darah
Pasangan suami istri, Ali subhan dan Saripah Aini di desa Alam, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten indragiri Hilir. di temukan tewas dalam kondisi yang mengenaskan, Keduanya di temukan tak bernyawa di lokasi yang berbeda. >terpercaya<
Sang suami di temukan di halaman rumah, sedangkan istrinya tengkurap tak bernyawa di dapur, Tangisan kedua anak korban yang masih bocah sambil memeluk jasad ibunya yang sudah tak bernyawa.
Baca Juga :
Keluarga Terkejut Lukman Habisi Nyawa Istri dan 2 Putrinya
Kuat dugaan keduanya dihabisi karena dendam pelaku sebab tak ada harta benda yang hilang.
"Sepeda motor korban dan uang tidak ada yang hilang," kata kepala kepolisian Resort Indragiri Hulu Ajun Komisaris Besar Polisi Arif Bastari SIK,
Ari menjelaskan, kejadian nahas ini pada jumat subuh ini di laporkan warga setempat. Dirinya pada pagi itu mendapatkan informasi di rumah korban Ali dan Saripah sudah ramai warga setempat karena keduanya sudah tak bernyawa lagi. >ANGENBOLA<
Untuk memastikannya, saksi mendatangi lokasi dan ternyata benar keduanya sudah tewas dengan tebasan senjata tajam bagian pada bagian kepala dan tengkuknya. Saksi ini memberitahukan kepada aparatur desa setempat.
"Selanjutnya di laporkan ke polsek setempat dan petugas langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara," kata mantan kabag pembinaan karir polda riau ini.
Arif menyebutkan, korban Sarifah di temukan meringkuk tak bernyawa di semak-semak depan rumah. Memakai baju merah dan celana jeans biru, kepada korbanterdapat luka tebasan bagian wajah.
"Saat ini masih di selidiki pelakunya,jika tertangkap akan diketahui apakah dendam atau bagai mana sebut Arif."
Untuk membuat terang kasus ini,petugas sudah mengumpulkan bukti petunjuk di lokasi dan memeriksa keterangan saksi, Sementara kedua korban di bawah kerumag sakit Indrasari Pematang Rebah unutk di visum.
Sementara menurut penuturan tokoh masyarakat sekitar, akibat kejadian ini dipastikan bocah 4tahun dan 1,5 tahun menjadi yatim piatu. Keduanya di duga menyaksikan orang tuanya di habisi orang yang saat ini masih di buru.
"Anak keduanya menagis memeluk jasad ayah dan ibunya yang berlumur darah," kata Thamrin syam.
Syam menyebut, korban sarifah selama ini membuka warung di rumahnya. Keduanya merupakan penjaga kebun sawit milik warga belilas. Keduanya sudah tinggal di lokasi itu setahun belakangan.
Ali selain menjaga kebun, juga di sebut syam, bekerja menjual sayuran yang di jajakan kependuduk sekitar.
0 comments:
Post a Comment