Tuesday, October 24, 2017

Senjata Makan Tuan, Ini Video Habieb Rizieq Bilang "Jangan Mau Ditipu Ulama Pakai Ayat Alquran"

WWW.ANGKASABOLA.NET
JUDI ONLINE :
GABUNG SEKARANG JUGA BERSAMA KAMI DI WWW.ANGKASABOLA.NET
PROSES DEPO DAN WD SUPER CEPAT.!!
PORTAL JUDI ONLINE TERPERAYA.!!
DENGAN 1 USER ID SUDAH BISA BERMAIN :)
MENANG BERAPAPUN KITA BAYAR BOS :)



                            


Gubernur non aktifkan Dki jakarta Basuki Thajahja purnama tersebut dalam kasus dugaan agama.

Kasus ini mencuat atas ucapannya saat melakukan kunjungan ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dia menyentil orang-orang yang mempergunakan Surah Al Maidah ayat 51 dan mempengaruhi orang lain agar tidak mendukungnya.

Pria yang akrab disapa Ahok ini telah melaksanakan proses pemeriksaan di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan atas kasus yang menimpanya. >> AGENBOLA

Di tengah proses tersebut, beredar pula video ceramah Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab.

Ucapan tersebut disampaikan Habib Rizieq dalam video berdurasi 2 menit 17 detik. Berbeda dari Ahok yang menyebutkan kata 'orang' pada kalimat diucapkan, Habib Rizieq lebih menitikberatkan kepada kaum ulama menyalahgunakan Alquran dan Hadist untuk kepentingan pribadi.

Dalam ceramah tersebut, Habib Rizieq menceritakan ada ulama yang shu' ( jahat) , ulama yang bejat, yang buruk dan bejat, yang memutarkan ayat, yang mengharamkan yang halal, yang menghalalkan yang haram. >> TERPERCAYA

Kata Habib, mereka adalah kaum zindiq yang menggunakan ayat-ayat Al Quran untuk membenarkan kemunkaran dan kebathilan yang dilakukan.

"Kata Nabi Alaihi Sala as Salam, sesungguhnya orang yang paling aku khawatir akan merusak aku punya umat, akan menghancurkan aku punya umat, aku lebih takut kepada dia daripada Dajjal, lebih bahaya dari pada Dajjal," ujar Rizieq.

“Kata Nabi (Muhammad), ulama ini lebih bahaya dari dajjal, lebih menakutkan dari dajjal, Saudara! Dia nipu umat pakai ayat Quran, dia nipu umat pakai hadist!” ujar Habib Rizieq.



             


0 comments:

Post a Comment