July 11, 2017
HEBOH!! ADA ISU JIKA ANIES MENANG UNTUK DKI JAKARTA, PRABOWO MINTA JATAH Rp.5 Triliun UNTUK MODAL KAMPANYE CALON PRESIDEN 2019
Meski usianya sudah bau tanah, hasrat Prabowo Subianto untuk menjadi
calon presiden (Capres) ternyata belum juga pudar. Ketua Umum Partai
Gerindra ini akan maju menjadi penantang Joko Widodo pada pilpres 2019
nanti. Agen Bola
Keinginan mantan menantu penguasa orde baru ini untuk maju pilpres
terlihat saat pidatonya kala menjadi juru kampanye pasangan Anies
Baswedan-Sandiaga Uno di Lapangan Banteng beberapa waktu lalu
Keinginan mantan menantu penguasa orde baru ini untuk maju pilpres
terlihat saat pidatonya kala menjadi juru kampanye pasangan Anies
Baswedan-Sandiaga Uno di Lapangan Banteng beberapa waktu lalu.
“Kalau mau saya Presiden 2019, menangkan Anies-Sandi!” Teriak Prabowo saat itu.
Menurut sumber Gerilyawan, Pasangan Anies Sandi memang sudah diikat oleh
Prabowo dalam dua syarat. Pertama, Pasangan Anies-Sandi ini harus
sampai selesai masa jabatan. Kedua, Anies-Sandi bertugas memenangkan
Prabowo tahun 2019 dan menjadikan Jakarta sebagai kunci.
Belakangan syarat itu ditambah, pasangan OK OCE ini telah ditugasi untuk
mencari dana bagi pencapresan Probowo di 2019 nanti sebesar Rp 5
Triliun. TERPERCAYA
Salah satu sumber pendanaan yang diincar jika Anies-Sandi menang adalah
dana kewajiban kompensasi Koefisien Luas Bangunan (KLB) dan
Kontribusi-Konpemsasi dari Pengembang
Maklum saja, total tagihan KLB milik Pemprov DKI Jakarta saat ini sangat
besar berkisar mencapai Rp 173 triliun lebih. Jumlah yang fantastis
rupanya membuat Probowo kepincut. Untuk itulah, dia menugaskan
Anies-Sandi mengutil dana itu jika Anies-Sandi menang dan menjadi
Gubernur DKI Jakarta kelak.
Prabowo memang secara khusus menugasi Anies-Sandi untuk mencari dana
kampanye. Dan pos yang diincar adalah dana KLB itu Rp 5 Triliunan,” ujar
sumber gerilyawan di Jakarta, Minggu (16/4).
Karena itu, Mantan Danjen Kopasus yang dipecat ini meminta pendukung
pasangan calon nomor urut tiga ini untuk memenangkan Anies-Sandi di
Pilkada DKI Jakarta 2017.
Sebab, kemenangan Anies-Sandi akan mempengaruhi ajang pemilihan presiden
2019. “Saudara-saudara, kalau kalian ingin saya jadi presiden di 2019,
kalian harus memenangkan Anies-Sandi menjadi gubernur dan wakil
gubernur. Kalian harus kerja keras,” kata Prabowo.
Sumber gerilyawan menuturkan, Anies-Sandi tak hanya sebagai kuda
tungganan Prabowo, tetapi juga akan menjadi “sapi perah” apabila menang
di Pilkada Jakarta bagi pencapresannya di 2019. Bahkan, anak asuhnya ini
menjadi mesin pencetak uang bagi Prabowo. “Ada kesepakatan antara
Prabowo dan Anies-Sandi. Intinya, kalau mereka menang maka mereka harus
mencari uang sebanyak mungkin, entah gimana caranya,” tuturnya.
Seperti diketahui, penetapan pelampauan nilai KLB ini merupakan
instrumen penataan ruang yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun
2007 tentang Penataan Ruang.
Penggunaan dana non-bujeter yang bersumber dari pelampauan KLB telah
diatur dalam Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 175 Tahun
2015 tentang Pengenaan Kompensasi terhadap Pelampauan Nilai Koefisien
Lantai Bangunan. Dan Pergubnya telah diubah dengan Peraturan Gubernur
Nomor 119 Tahun 2016.
Namun kontribusi atas KLB inilah yang bakalan dihapus oleh Anies-Sandi.
Dengan penghapusan ini maka hitung-hitungan kewajiban kompensasi KLB
bakalan diselesaikan dibawah meja atau pat gulipat.
Gerilyawan terus mengontak Anies Sandi dan pihak Timses Anies Sandi
terkait kebenaran informasi ini yang menurut Sumber Gerilyawan, berasal
dari A-1.JAKARTA-Meski usianya sudah bau tanah, hasrat Prabowo Subianto
untuk menjadi calon presiden (Capres) ternyata belum juga pudar. Ketua
Umum Partai Gerindra ini akan maju menjadi penantang Joko Widodo pada
pilpres 2019 nanti.
0 comments:
Post a Comment