Tembok I Love You, Prancis
Dunia keindahan_Dinding tak bernama di pusat taman Abbesses, Montmartre, Paris, ini diberi julukan sederhana oleh para pengunjungnya, yaitu Mur des Je T'aime atau Tembok I Love You. Dinding seluar 40 meter persegi yang tersusun dari 612 lembar ubin ini penuh dengan tulisan Aku Cinta Kamu dalam 300 bahasa. Pembuatnya adalah duo seniman Frederic Baron dan Claire Kito.
Tujuan mereka adalah membuat sebuah lokasi pertemuan sekaligus monumen cinta bagi para pasangan. Baron mengumpulkan berbagai ungkapan cinta dari kantor-kantor kedutaan yang ada di Paris. Kemudian dia meminta Kito yang seorang seniman kaligrafi oriental untuk menuliskan kalimat-kalimat romantis itu.
Market Theater Gum Wall, Amerika Serikat
Dunia Keindahan_Sebenarnya dinding ini termasuk salah satu objek wisata paling jorok di Amerika Serikat. Tetapi Gum Wall di Market Theater, Seattle selalu menarik wisatawan dari segala penjuru Seattle maupun kota lainnya. Tembok di sini dihiasi jutaan permen karet bekas kunyah. Baunya benar-benar busuk dan mengundang penyakit pula. Namun setiap kali dibersihkan, dinding sudah dipenuhi permen lengket lagi dalam waktu singkat.
Aktivitas favorit para pengunjung di sini tentu saja selfie. Ada juga yang menjalani sesi foto pre-wedding di sini.
Kota biru Chefchaouen, Maroko
Para selebgram kondang macam Lauren Bullen, bintang Hollywood, atau para pelancong yang berkunjung ke Maroko hampir pasti pernah menginjakkan kaki di Chefchaouen. Kota di barat laut yang berdekatan dengan Tangier ini terkenal karena seluruh pemukimannya dicat warna biru laut. Jelas spot yang pas buat para penggila selfie. Berlibur ke Chefchaouen rasanya belum lengkap kalau belum membawa pulang foto berlatar dinding biru laut di sana.
Selain bangunan-bangunannya yang dicat sewarna laut, Chefchaouen juga dikenal sebagai destinasi wisata belanja dan produsen olahan ganja. Para pelancong biasanya berburu kerajinan tangan bikinan warga seperti selimut tenun dan pakaian wol. Atau membeli kief dan hashish, olahan ganja yang bisa ditemukan nyaris di seluruh penjuru kota.
Para selebgram kondang macam Lauren Bullen, bintang Hollywood, atau para pelancong yang berkunjung ke Maroko hampir pasti pernah menginjakkan kaki di Chefchaouen. Kota di barat laut yang berdekatan dengan Tangier ini terkenal karena seluruh pemukimannya dicat warna biru laut. Jelas spot yang pas buat para penggila selfie. Berlibur ke Chefchaouen rasanya belum lengkap kalau belum membawa pulang foto berlatar dinding biru laut di sana.
Selain bangunan-bangunannya yang dicat sewarna laut, Chefchaouen juga dikenal sebagai destinasi wisata belanja dan produsen olahan ganja. Para pelancong biasanya berburu kerajinan tangan bikinan warga seperti selimut tenun dan pakaian wol. Atau membeli kief dan hashish, olahan ganja yang bisa ditemukan nyaris di seluruh penjuru kota.
Berlokasi di Bermondsey Campus, Sugarhouse Studios merupakan sebuah pusat kesenian dengan tembok yang dicat warna-warni pastel. Tembok seimut ini jelas jadi incaran para blogger dan pengguna Instagram untuk berfoto. Bisa dikatakan ini adalah tembok paling Instagrammable di London timur.
Bangunannya sendiri dapat difungsikan menjadi bermacam-macam venue. Sekali waktu ditempati kafe pop-up, kedai pizza, galeri, atau lokasi lokakarya untuk pelajar. Selain keren untuk spot foto, Sugarhouse Studios juga berdekatan dengan Westfield Stratford yang dikenal sebagai pusat wisata belanja.
0 comments:
Post a Comment