Berita Viral || Ketua Garda 212 Idrus Sambo mengaku kalau pimpinan Front pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab belum memberikan pernyataan apapun terkait batalnya La Nyalla yang maju dalam Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2018.
La Nyalla saat itu direkomendasikan oleh Presidium Alumni 212 untuk maju di Pilkada Jatim.
"Kalau saya belum dapat kabar dari Habib Rizieq. Habib Rizieq belum berikan pernyataan," ujarnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1).
Menurut mantan Ketua Presidium Alumni 212 ini, Rizieq sepertinya ogah mencampuri urusan ini.
"Saya kira juga ini urusan kisruh pribadi, jadi Habib (Rizieq) tidak akan masuk dalam kisruh ini. Kita tunggu, kalau ada tanggapan nanti saya sampaikan," ujarnya.
Sebelumnya, La Nyalla Mattalitti menumpahkan kekecewaannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto lantaran batal diusung sebagai bakal calon Gubernur Jawa Timur. Menurutnya, salah satu penyebab kegagalannya karena tidak sanggup memenuhi 'mahar politik' berupa uang ratusan miliar yang diminta Prabowo.
Kepada wartawan La Nyalla mengungkit jasanya untuk Prabowo pada dua kali pemilihan presiden yakni pada 2009 dan 2014. Dia mengaku mengeluarkan uang dari kantong sendiri untuk kebutuhan Pilpres. La Nyalla juga menggerakkan semua elemen di Jatim mulai dari Kadin, Pemuda Pancasila, KONI, Hipmi dan lainnya, untuk memenangkan Prabowo.
"Tapi nyatanya sampai 2014 yang namanya Prabowo tidak tercapai cita-citanya. Jadi tanda tanya buat saya. Ada apa di balik itu semua? Alhamdulillah tahun 2017 lalu semua terjawab," ungkap La Nyalla saat jumpa pers di Restoran Mbok Berek, Jalan Dr Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (11/1).
La Nyalla mengaku kecewa dengan Gerindra. Sebab, rekomendasi yang diberikan Presidium alumni 212 tidak dijalankan. Salah satu rekomendasi itu adalah mengusung La Nyalla sebagai cagub di Pilgub Jatim.
"Padahal la nyala sudah direkomendasikan oleh Presidium alumni 212, para kiai, habib dan umat Islam di Jawa timur sudah mendukung saya untuk jadi gubernur," kata La Nyalla.
Kepada wartawan La Nyalla mengungkit jasanya untuk Prabowo pada dua kali pemilihan presiden yakni pada 2009 dan 2014. Dia mengaku mengeluarkan uang dari kantong sendiri untuk kebutuhan Pilpres. La Nyalla juga menggerakkan semua elemen di Jatim mulai dari Kadin, Pemuda Pancasila, KONI, Hipmi dan lainnya, untuk memenangkan Prabowo.
"Tapi nyatanya sampai 2014 yang namanya Prabowo tidak tercapai cita-citanya. Jadi tanda tanya buat saya. Ada apa di balik itu semua? Alhamdulillah tahun 2017 lalu semua terjawab," ungkap La Nyalla saat jumpa pers di Restoran Mbok Berek, Jalan Dr Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (11/1).
La Nyalla mengaku kecewa dengan Gerindra. Sebab, rekomendasi yang diberikan Presidium alumni 212 tidak dijalankan. Salah satu rekomendasi itu adalah mengusung La Nyalla sebagai cagub di Pilgub Jatim.
"Padahal la nyala sudah direkomendasikan oleh Presidium alumni 212, para kiai, habib dan umat Islam di Jawa timur sudah mendukung saya untuk jadi gubernur," kata La Nyalla.
Sumber Berita : merdeka.com
0 comments:
Post a Comment